Senin (4/9) 2017 atau bertepan dengan 13 Dzulhijjah 1438 H,siswa/siswi kelas IX SMP Mutiara yang terdiri dari Mahabbah,Suci,Kamilah,Hakim,Ridho,dan Adil,melaksanakan praktek qurban yang dimulai dari pukul 08.00 s/d 12.00.Praktek qurban ini memang sudah menjadi kegiatan kelas IX untuk setiap tahunnya.Sapi yang akan disembelih merupakan sapi yang dibeli dari pertenakan milik pak Ghafar,beliau adalah ketua yayasan YPIT Mutiara.Karna sapi itu untuk proses pembelajaran SMP maka sapi yang seharusnya beharga Rp.13.500.000 diberikan diskon oleh pak Ghafar menjadi Rp.12.000.000.Jazakallah khairan pakk....
Pada pukul 07.30 kami sudah berkumpul di koridor.Kemudian,Abu memberikan instruksi agar kami berbaris bedasarkan kelas masing-masing.Rangkaian acara dibacakan oleh Aisyah Sofia yang merupakan siswi kelas 9 Mahabbah.Sebagai pembuka acara Halim yang merupakan siswa kelas 9 Hakim melantunkan ayat suci al-qur'an.Setelah itu,pak Sukma Jaya selaku panitia qurban,memberikan arahan mengenai tata cara atau hal-hal yang harus dilakukan selama praktek qurban berlangsung.Tak lupa pula Abu mengingatkan untuk selalu mengutamakn keselamatan.Sebelum memasuki acara puncak,pak Sukma membacakan doa agar acara kami dapat berjalan lancar.
Setelah sapi itu benar-benar mati total,Siswa kelas 9 mengangkatnya ke koridor agar dapat dikuliti,Dilakukan oleh seluruh siswa kelas 9 Adil,Hakim,dan Ridho dengan bimbingan dari Abu. Pengulitanpun dimulai dari tungkai kakinya.Ketika perut mulai dibelah,terasa aroma yang tidak sedap.Barulah dipisahkan antara lemak,daging,kaki,kepala,dan organ-organ yang didalam tubuh.
Setelah itu,barulah tugas perempuan untuk membagi-bagi daging sama banyak agar dapat dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.Dan saya sendiri memotong-motong dagingnya.Setelah kami selesai memisah-misahkan daging,kamipun memasukkannya kedalam kantong plastik dengan berat masing-masing 800 gram.Kemudian,kamipun membersihkan koridor yang dipenuhi oleh darah,dan mencuci tangan.
Acara puncakpun dimulai.Sapi yang akan disembelih diarahkan ke arah kiblat.Kemudian siswa kelas 9 pun ikut membantu untuk menidurkan sapi.Awalnya sapi itu memberontak,namun siswa kelas 9 dapat mengatasinya.Setelah sapi itu tenang,penyembelihan pun dilakukan oleh Yogi yang merupakan siswa kelas 9 Adil,menggunakan pisau yang telah diasah tajam karna dalam penyembelihan kita tidak boleh menyakiti sapi.Dan kepala sapipun diletakkan di lubang yang sudah digali sebelumnya.Penyembelihan dilakukan dengan mengumandangkan takbiran yang dilantunkan oleh Riefqy.
Setelah sapi itu benar-benar mati total,Siswa kelas 9 mengangkatnya ke koridor agar dapat dikuliti,Dilakukan oleh seluruh siswa kelas 9 Adil,Hakim,dan Ridho dengan bimbingan dari Abu. Pengulitanpun dimulai dari tungkai kakinya.Ketika perut mulai dibelah,terasa aroma yang tidak sedap.Barulah dipisahkan antara lemak,daging,kaki,kepala,dan organ-organ yang didalam tubuh.
Setelah itu,barulah tugas perempuan untuk membagi-bagi daging sama banyak agar dapat dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.Dan saya sendiri memotong-motong dagingnya.Setelah kami selesai memisah-misahkan daging,kamipun memasukkannya kedalam kantong plastik dengan berat masing-masing 800 gram.Kemudian,kamipun membersihkan koridor yang dipenuhi oleh darah,dan mencuci tangan.
